Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Siswi dalam Melaksanakan SADARI di SMK Negeri 2 Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara
Keywords:
Pengetahuan, Perilaku SADARI, RemajaAbstract
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dianjurkan pada wanita usia 20 tahun. Karena wanita dengan usia subur 20–45 tahun sangat berisiko terkena penyakit kanker payudara, sehingga wanita harus selalu sadar akan kesehatan payudaranya yaitu dengan cara rutin memeriksa payudaranya sebagai upaya awal pencegahan penyakit kanker payudara (Airlangga, 2021). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan perilaku siswi dalam melaksanakan SADARI di SMK Negeri 2 Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini adalah kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik dengan desain penelitian cross sectional dan sampel penelitian sebanyak 66 responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 66 responden, responden yang melakukan SADARI dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 14 responden (51,9%) lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang melakukan SADARI dengan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 4 responden (10,3%). Hasil uji nilai p-value = 0,001 (< dari α 0,05) yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap pelaksanaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) di SMK Negeri 2 Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Disarankan agar memiliki kesadaran dan minat dalam mencari informasi terkait pencegahan kanker payudara pada siswi di SMK Negeri 2 Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara.
Downloads
References
Airlangga, U. (2021, Juli 28). Kanker payudara dan pencegahan dengan SADARI.
American Cancer Society. (2023). History of ACS recommendations for the early detection of cancer in people without symptoms. https://www.cancer.org
Apriliani Lestari, D. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan audio visual terhadap pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi SMPN 1 Tambaksari.
Enjelita Manurung, E. P., et al. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang perilaku SADARI dalam mendeteksi kanker payudara pada remaja putri di Tangerang. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 352–355. https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.881
Harahap, E. W. (2022). Hubungan pengetahuan dengan tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Pondok Pesantren Syech Ahmad Basyir Kecamatan Batangtoru tahun 2021.
Nurfazriah, I., et al. (2024). Hubungan pengetahuan remaja putri tentang SADARI dengan perilaku SADARI siswi kelas XII SMKN 1 Cikulur. Inovasi Kesehatan Global, 1(3), 240–249. https://doi.org/10.62383/ikg.v1i3.734
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan penatalaksanaan kanker payudara. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. http://www.kanker.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Kanker payudara paling banyak di Indonesia, Kemenkes targetkan pemerataan layanan kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Pulungan, R. M., & Hardy, F. R. (2020). Edukasi “SADARI” (Periksa Payudara Sendiri) untuk deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Cipayung Kota Depok. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47–52. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v2i1.756
Sabri, L., & Hastono, S. (2018). Statistik kesehatan (Edisi ke-9). PT Rajagrafindo Persada.
World Health Organization. (2022). Cancer. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer
World Health Organization. (2021). Breast cancer. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer
Yanti, N. L. G. P., et al. (2022). Edukasi “Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)" pada remaja sebagai upaya pencegahan dini kanker payudara. JAI: Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 1(2), 125–136.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wulan Permata Sari, Yessy Syahradesi, Ade Kartika (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Articles published in this journal are licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), which permits use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a non-exclusive agreement