Edukasi SADARI Sebagai Keterampilan dalam Deteksi Dini Kanker Payudara

Authors

  • Yessy Syahradesi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nurul Hasanah Kutacane Author
  • Fika Lestari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nurul Hasanah Kutacane Author
  • Nia Afnita Rizana Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nurul Hasanah Kutacane Author

Keywords:

Edukasi, SADARI, Kanker Payudara

Abstract

Periksa payudara sendiri (SADARI) merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif. SADARI mudah dilakukan dan bisa diterapkan kepada remaja (Puspitasari et al., 2022). Kanker payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktusb maupun lobulusnya. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia (Kemenkes, 2019). Data Globocan tahun 2020 menunjukkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 16,6% dari total 396.914 kasus baru di indonesia dan jumlah kematian mencapai lebih dari 22 ribu jiwa. 70 % kanker payudara di deteksi sudah pada tahap lanjut sedangkan sekitar 43% kematian akibat kanker bisa di minimalisir apabila rutin deteksi dini kanker payudara (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Kegiatan ini telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Deleng Pokhkisen dan kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 April 2025. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan audiens sehingga sebelum pelaksanaan pelatihan SADARI, dilakukan pre-test, begitupula setelah pelaksanaan pelatihan, audiens diberi kuesioner kembali guna mengevaluasi hasil pelatihan. Terjadi peningkatan pengetahuan sasaran tentang kanker payudara setelah dilakukan edukasi kesehatan sebesar 50%. Sedangkan untuk pengetahuan sasaran tentang SADARI terjadi peningkatan sebesar 45,31 %, sebagian besar 65,863% sasaran mampu melakukan praktik SADARI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Cancer Society. (2023). History of ACS recommendations for the early detection of cancer in people without symptoms. https://www.cancer.org

Amalia, A. N., dkk. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMAN 8 Sidrap. Window of Public Health Journal, 2(4). E-ISSN: 2721-2920.

Asharianti, A. (2019). Manajemen kanker payudara komprehensif. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://repository.unair.ac.id/96210/2/Manajemen_Kanker_Payudara_Komprehensif.pdf

Dinas Kesehatan Aceh. (2023). Profil kesehatan Provinsi Aceh 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Infodatin: Beban kanker di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan penatalaksanaan kanker payudara. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. http://www.kanker.kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kanker payudara paling banyak di Indonesia, Kemenkes targetkan pemerataan layanan kesehatan. https://www.kemkes.go.id

Puspitasari, Y. D., Susanto, T., Rosyidi, K., & Nur, M. (2022). Hubungan peran keluarga dengan pengetahuan, sikap dan praktik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri di Kecamatan Jelbuk Jember, Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(1), 59–68. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i1.1533.59-68

Oktovia, S., & Wijayanti, T. (2021). Gambaran tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI: Tinjauan pustaka. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, 1(69), 5–24.

Yayasan Kanker Payudara Indonesia. (2020). Kanker payudara. https://pitapink-kpi.or.id/tentang-kanker-payudara

Published

2025-06-13

How to Cite

Syahradesi, Y., Lestari, F., & Rizana, N. A. (2025). Edukasi SADARI Sebagai Keterampilan dalam Deteksi Dini Kanker Payudara. Jurnal Pengabdian Kesehatan Inovatif, 1(1), 14-18. https://jurnal.nurulhasanah.ac.id/index.php/jurnal-pengabdian-kesehatan/article/view/19