Pengaruh Cegah Polio pada Anak dengan Imunisasi di Desa Suka Jaya

Penulis

  • Arif Irpan Tanjung Prodi S1 Keperawatan, Universitas Nurul Hasanah Kutacane Penulis

Kata Kunci:

Polio, Imunisasi, Kelumpuhan

Abstrak

Poliomielitis (polio) adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam. Penularannya melalui mulut, berasal dari air, makanan atau tangan yang terkontaminasi feses yang mengandung virus polio. Cakupan imunisasi yang rendah telah memperlambat upaya pemberantasan polio. Cakupan imunisasi yang rendah secara konsisten di kabupaten Aceh dan kondisi lingkungan yang tidak sehat merupakan faktor risiko penularan virus polio. Infeksi Polio tidak ada obatnya, sekali anak kita tertular maka kemungkinan mereka tidak akan bertahan hidup, atau jika selamat mereka bisa mengalami kelumpuhan yang akan berdampak besar pada masa depan mereka. Pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi sangat menentukan keputusan orang tua dalam memberikan imunisasi pada anak-anaknya. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi polio bagi kesehatan anak di desa Suka Makmur. Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi tentang imunisasi polio kepada orang tua dan pemberian imunisasi polio. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan 51 orang tua sebelum dan sesudah diberikan edukasi yaitu dari skor rata-rata pengetahuan dari 35 menjadi 80 dan 26 anak mendapatkan imunisasi polio dosis kedua. Diharapkan orang tua dapat mengimplentasikan pengetahuan yang telah didapatkan dengan membawa anak-anak mereka yang belum mendapatkan imunisasi polio ke posyandu ataupun ke puskesmas terdekat.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2023). Sub-PIN polio putaran kedua di Aceh dimulai. https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/subpin-polio-putaran-kedua-di-aceh-dimulai

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). KLB virus polio jenis cVDPV2 di Aceh, Indonesia, laporan situasi no. 6 - 9 Februari 2023.

Moerdijat, L. (2022). KLB polio harus segera diikuti langkah nyata untuk membangun imunitas anak bangsa. https://www.mpr.go.id/berita/KLB-Polio-Harus-segera-Diikuti-Langkah-Nyata-untuk-Membangun-Imunitas-Anak-Bangsa

PPIP Provinsi Lampung. (2022). Cegah polio pada anak dengan imunisasi. https://ppid.lampungprov.go.id/detail-post/Cegah-Polio-Pada-Anak-Dengan-Imunisasi

UNICEF Indonesia. (2022). Kampanye imunisasi polio di Pidie Aceh menjangkau 85 persen anak hingga saat ini. https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/kampanye-imunisasi-polio-di-pidie-aceh-menjangkau-85-persen-anak-hingga-saat-ini

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-13

Cara Mengutip

Tanjung, A. I. (2025). Pengaruh Cegah Polio pada Anak dengan Imunisasi di Desa Suka Jaya. Jurnal Pengabdian Kesehatan Inovatif, 1(1), 23-27. https://jurnal.nurulhasanah.ac.id/index.php/jurnal-pengabdian-kesehatan/article/view/23